Tuesday 21 April 2015

cara kerja remot control

remot tv


Remot control adalah sebuah alat untuk mengontrol benda lain dari jarak jauh. Menurut sistem yang di anutnya, remot control ada dua macam. Yaitu remot control dengan infra merah / infra fed ( ir ) dan remot control frekwensi radio ( rf ).

*Remot control infra merah.
Remot control infra merah memanfaatkan sinar infra merah untuk mengendalikan benda lain dari jarak jauh. Biasanya di aplikasikan pada televisi, radio, dvd, ac, dll. Remot jenis ini memiliki jangkauan yang relatif lebih pendek dibanding dengan remot rf. Dan dalam pemakaiannya agak susah sebab cahaya infra merah harus tepat mengenai penangkap sinyal. Remot ini dapat bekerja pada jarak maksimal 10 meter, bisa turun bila daya baterai melemah. Lalu kira - kira bagaimana cara kerjanya?

Untuk dapat memerintah peralatan elektronika lain, harus ada beberapa komponen. Yakni transmitter, papan rangkaian serta tombol, dan reciever.

Transmitter berfungsi sebagai pengirim perintah ke peralatan elektronika, berupa LED (light emiting diode) yang memancarkan sinar infrared atau infra merah. Umumnya berada di ujung atau di bagian depan remote yang diarahkan ke peralatan elektronika.

Papan rangkaian adalah sejumlah tombol-tombol di remote control, bentuk perintahnya tergantung dari tombol yang ditekan. Berisi rangkaian yang terintegrasi dalam IC (integrated circuit) yang membaca tombol yang ditekan, kemudian membangkitkan transmitter untuk mengirim sinyal sesuai perintah ke peralatan eletronika lainnya.

Sementara receiver adalah komponen yang terdapat pada alat elektronika yang menerima perintah, Receiver berupa fototransistor infra merah yang berperan mendeteksi pola sinyal infra merah yang dikirimkan remote control.

Cara kerjanya ialah, ketika kita memencet suatu tombol pada remote control, papan rangkaian akan membaca perintah sesuai tombol yang ditekan. Kemudian saat papan rangkaian sudah mengetahui perintahnya, hal itu akan membangkitkan transmitter untuk mengirim sinyal sesuai perintah.

Receiver yang ada pada peralatan elektronika lain pun akan mendeteksi perintah yang dikirim oleh transmitter, yakni mendeteksi pola sinyal infra merah.

Sinyal infra merah tidak dapat dilihat oleh mata kita karena sinarnya tidak termasuk gelombang elektromagnetik pada spektrum cahaya tampak, namun dapat terbaca oleh receiver dan menerjemahkannya menjadi instruksi pada peralatan elektronika.

Jarak maksimal remote control sekitar 10 meter dari peralatan elektronik dan harus searah dengan receiver. Penggunaan sinyal infra merah juga tidak dapat tembus dinding atau benda penghalang cahaya.

*Remote kontrol RF.
Remot kontrol rf ini menggunakan frekwensi radio, sehingga jarak tempuh nya jauh. Bisa mencapai 30 meter. Dan tanpa harus meluruskan remote ke penerima sinyal. Remot jenis ini biasa dipakai pada gerbang halaman rumah, mobil mainan dll.

Cara kerja remot rf ( radio frekwensi )
temot mobil

Peralatan jenis ini biasanya dilengkapi dengan sebuah device -remote- yang merupakan transmitter -pemancar- yang digunakan untuk mengontrol mobil yang didalamnya dilengkapi dengan receiver -penerima-. Frekuensi yang digunakan biasanya berada pada rentang 27 – 49 Mhz [howstuffworks] untuk beroperasi.
Ada dua jenis transmitter untuk mainan ini, yaitu:
Single function controller, dan
Full function controller.
Contoh yang menggunakan singgle function controller adalah mainan berjalan maju ketika trigger tombol pada remote ditekan dan berjalan mundur ketika trigger di lepas. Agar berhenti, remote atau mainannya harus dimatikan.
Sedangkan kebanyakan full function controllers memiliki enam kontrol:
-Maju
-Mundur
-Maju belok kiri
-Maju belok kanan
-Mundur belok kiri
-Mundur belok kanan
+Dan berhenti ketika trigger tidak ditekan.
Mari kita lihat bagaiman urutan proses yang terjadi ketika menggunakan mainan radio kontrol ini.
Pemain menekan trigger -misal: maju- pada radio remot.
Trigger yang ditekan menghubungkan konektor -saklar- sehingga mengaktifkan pin yang spesifik pada IC -integrated circuit-.
Rangkaian sirkuit aktif yang di-trigger membuat transmitter memancarkan serangkaian set pulsa digital. Setiap rangkaian pulsa memiliki pulsa singkronisasi yang diikuti dengn segmen pulsa dengan jarak yang berbeda dalam rentang waktu yang konstan. Misal, pulsa singkronisasi -yang memberitahu receiver akan informasi yang datang- adalah 4 pulsa dengan panjang 2,1 milisecond dan interval 700 microsecond dan pulsa segmen -yang berisi informasi baru- adalah pulsa dengan panjang 700 microsecond dan interval 700 microsecond.
Berikut adalah serangkaian pulsa yang digunakan dalam segmen pulsa:
Maju : 16 pulsa
Mundur : 40 pulsa
Maju belok kiri : 28 pulsa
Maju belok kanan : 34 pulsa
Mundur belok kiri : 52 pulsa
Mundur belok kanan : 46 pulsa
Transmitter mengirimkan sinyal pada gelombang radio dengan frekuensi -misal- 27,900,000 cycles per second -27,9 MHz-.
Receiver memonitor ada tidaknya sinyal pada gelombang 27,9 MHz. Ketika ada sinyal diterima, sinyal kemudian diteruskan pada filter untuk membuang sinyal yang berada diluar gelombang 27,9 MHz. Sinyal yang ada kemudian kembali dikonversi menjadi serangkaian pulsa elektrik.
Serangkaian pulsa itu kemudian diteruskan ke IC -integrated circuit- yang mendekode-kan informasi yang dibawa untuk kemudian diteruskan pada motor. Misal pulsa yang didapat adalah 16 pulsa -maju-, maka IC akan memberikan arus positif pada motor sehingga mainan berjalan maju. Jika kemudian didapat pulsa 40 -mundur-, maka IC memberikan arus negatif pada motor sehingga mainan berjalan mundur.

Itulah tadi penjelasan mengenai cara kerja remote control. Semoga bisa betmanfaat bagi kita semua.



2 comments:

  1. untuk logika program nya gimana gan?

    ReplyDelete
  2. Berarti akan ada frekuensi carrier yang akan membawa informasi dari transmitter ke receiver
    sewa lcd projector surabaya
    sewa alat interpreter

    ReplyDelete