Friday 3 April 2015

cara kerja motor listrik

Motor listrik adalah suatu alat atau benda
yang dapat bergerak ( berputar ) setelah dialirkan listrik. Baik itu listrik arus searah ( DC ) ataupun listrik arus bolak-balik ( AC ). Hampir setiap gerakan mekanis yang anda lihat di sekitar anda disebabkan oleh motor listrik. Motor listrik AC dapat bekerja bila dialirkan listrik AC ( Alternating Current ) sedangkan motor listrik DC juga bisa bekerja dengan arus  DC ( Arus Searah ).

Bagian - bagian motor listrk sederhana
 1. Armature or rotor
 2. Commutator
 3. Brushes
 4. Axle
 5. Field magnet(magnet permanen)
 6. DC power supply of some sort

Lalu bagaimanakah cara kerja motor listrik? Dengan memahami bagaimana prinsip kerja motor listrik maka anda akan belajar banyak tentang magnet, elektromagnet dan listrik pada umumnya. Pada artikel ini, kita akan belajar apa yang membuat motor listrik itu bekerja.

Sebuah motor menggunakan magnet untuk menciptakan gerakannya. Jika Anda pernah bermain dengan magnet maka anda tahu tentang hukum fundamental dari semua magnet, yaitu: tarik menarik dan tolak menolak. Jadi jika anda memiliki dua batang magnet  maka ujung utara dari satu magnet akan menarik ujung selatan yang lain. Di sisi lain, ujung utara magnet akan menolak satu ujung utara yang lain dan begitu juga sebaliknya ujung selatan akan menolak selatan lainnya. Hal ini lah yang menyebabkan gerak rotasi di dalam motor listrik.

cara kerja motor listrik




Pada gambar di atas, anda dapat melihat dua magnet di motor: Rotor adalah elektromagnet, sedangkan field magnet (magnet yang diam di sisi samping) adalah magnet permanen. Untuk memahami bagaimana sebuah motor listrik bekerja, kuncinya adalah memahami bagaimana elektromagnet bekerja. Elektromagnet adalah dasar dari sebuah motor listrik. Jika anda menciptakan sebuah elektromagnet sederhana dengan membungkus 100 loop kawat di sekitar paku dan menghubungkannya ke baterai. Paku tersebut akan menjadi magnet dan memiliki kutub utara dan selatan ketika terhubung dengan baterai.




Pada gambar diatas, ujung utara elektromagnet yang dihasilkan baterai pada paku akan ditolak oleh ujung utara magnet U (tapal kuda) dan tertarik ke ujung selatan magnet U. Ujung selatan elektromagnet akan ditolak dengan cara yang sama. Paku akan bergerak setengah putaran dan kemudian berhenti dalam posisi sebaliknya. Gerakan tersebut akan terjadi berulang-ulang secara memutar dan terjadilah putaran sebuah motor listrik.

Kekuatan ataupun kecepatan putar suatu motor listrik sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya medan magnet yang dihasilkan. Dan kekuatan medan magnet dapat dipengaruhi oleh besarnya tegangan listrik, jumlah lilitan pada paku / rotor, dan jumlah kutup magnet dalam satu rotor. Karena dalam prakteknya sebuah rotor tidak hanya terdiri dari satu paku saja melainkan sebuah besi lunak yang bulat melingkar. Sehingga jarak antara kedua medan magnet semakin dekat jadi gaya tarik - menarik dan tolak - menolak semakin kuat.

rotor
Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa dalam satu rotor terdapat banyak kumparan elektro magnetik. Karena kumparan yang banyak ini menguntungkan terhadap gaya tarik-menarik / dorong-mendorong medan magnet yang terjadi antara rotor dan magnet statis. Jadi akan lebih bertenaga.


Itulah tadi penjelasan singkat mengenai cara kerja motor listrik. Semoga saja dapat bermanfaat bagi yang membacanya.


Motor listrik ac dan dc

No comments:

Post a Comment