Friday, 1 May 2015

cara kerja mesin cuci



Mesin cuci adalah mesin untuk mencuci pakaian. Pakaian yang kita pakai setelah kotor tinggal di masukin ke dalam mesin cuci kemudian kita tinggal pencet tombol, dan tunggu beberapa saat sambil ngopi, baca koran, sarapan, ngrumpi, menikur - pedikur ataupun ditinggal tidur sekalipun pakaian akan bersih dengan sendirinya. Wow mesin yang sangat membantu pekerjaan manusia tentunya. Tapi tahukah anda bagaimana cara mesin cuci melakukan pekerjaan itu semua? Merendam, mengucek, membilas, memeras, hingga menjemur secara otomatis berjalan dalam sebuah mesin.





Inilah tahapan - tahapan pekerjaan yang dilakukan mesin cuci dalam melakukan tugasnya untuk mencuci pakaian secara otomatis:

1. Mengisi dan mencampur air
Mesin cuci akan mengisi tabung dengan air dari selang pengisian dan mencampurnya dengan deterjen dari dalam laci deterjen. Cara kerja mesin cuci front loading dan top loading dalam mengisi tabung sedikit berbeda. Jika mesin front loading dengan pintar akan menentukan jumlah air yang masuk, mesin top loading biasanya mempunyai sensor pengisian di dalam tabung yang akan memberhentikan pengisian jika sudah mencapai level tertentu.

2. Mencuci dan mengucek
Dalam tahap ini, mesin akan membantu melepaskan noda yang melekat dengan membolak-balikkan cucian ke segala arah dan mencampur deterjen dengan air. Ini akan dilakukan dengan menggunakan bantuan agitator. Jika kita mencuci tangan, hal ini sama seperti mengucek pakaian. Agitator ini digerakkan oleh sumber tenaga berupa motor listrik. Pada mesin cuci top loading, biasanya agitator ini akan terlihat dengan jelas karena terletak di bagian tengah tabung. Namun pada mesin cuci front loading, gerakan agitasi ini ditimbulkan dari gerakan/putaran tabung secara keseluruhan.



3. Pembilasan
Setelah mesin selesai mengagitasi pakaian untuk membersihkannya, air bercampur deterjen hasil pencucian akan dikeluarkan dari mesin melalui selang pembuangan. Untuk proses pembilasan, mesin akan mengisi tabung dengan air bersih dan kembali mengagitasi pakaian untuk memastikan deterjen terbilas oleh air dan tidak tertinggal di kain.

4. Berputar untuk memeras pakaian
Pada bagian ini, tabung mesin cuci berputar dengan cepat biasanya antara 400 hingga 800 rpm (putaran per menit). Semakin cepat tabung mesin cuci berputar, maka akan semakin cepat pula air terperas dari pakaian. Semakin banyak air yang terperas dari pakaian, maka pakaian akan lebih cepat kering saat dijemur nanti. Selalu merujuk kepada label perawatan pakaian, karena beberapa bahan tidak boleh diputar terlalu cepat karena dapat merusaknya.

5. Mengeringkan
Untuk beberapa mesin cuci jenis tertentu yang sudah dikombinasikan dengan pengering, siklus akan dilanjutkan dengan proses pengeringan menggunakan suhu tertentu.

Dengan adanya mesin cuci ini akan sangat membantu meringankan pekerjaan manusia. Terutama dalam hal cuci - mencuci pakaian. Apa lagi kalau saat musim hujan pakaian akan sulit kering, tapi dengan mesin cuci kita dapat mengeringkan cucian dengan cepat.

Karena itu mesin cuci merupakan alat pokok yang wajib di penuhi dalam rumah tangga. Tapi dalam malakukan tugasnya mesin cuci kadang kurang maksimal. Sering kali pada bagian - bagian pakaian tertentu masih kotor atau kurang bersih Inilah kekurangan mesin cuci, yang sekaligus dijadikan alasan seseorang enggan untuk mencuci dengan mesin cuci. Dan memilih mencuci manual, atau tetap mencuci dengan mesin cuci tetapi sambil membantu mengucek ataupun menyikat pada bagian - bagian yang kotor dan susah bersih.

Itulah tadi penjelasan tentang  cara kerja mesin cuci. Semoga saja dapat bermanfaat bagi pembacanya.






No comments:

Post a Comment