Setrika berasal dari bahasa Belanda, slistrikzer . Setrika ialah cara menghilangkan kerutan pada baju dengan alat yang dipanaskan. Alat yang biasanya digunakan juga disebut "setrika". Biasanya baju yang baru dicuci harus disetrika agar kembali mulus. Hal ini terjadi sebab ketika molekul-molekul polimer dalam serat baju dipanaskan, serat-serat tersebut diluruskan oleh beban dari setrika. Setelah dingin, baju mempertahankan bentuk lurus ini. Beberapa bahan baju perlu diberi air buat melonggarkan ikatan antar molekul. Saat ini terdapat banyak bahan baju dari polimer sintetis yang dipromosikan sebagai bahan yang tak perlu disetrika.
Konsep setrika sendiri datangnya dari Cina satu abad sebelum masehi. Pada masa itu, mereka menggunakan wajan besi dengan pegangan panjang nan berisi batubara. Nah, wajan ini kemudian ditekankan di pakaian yang akan di setrika. Meski bentuknya masih agak jauh dari setrika yang kita kenal sekarang, tapi ini merupakan pencetus dari adanya setrika sekarang. Sehingga baju dan pakaian yang kita kenakan kian halus dan nggak lagi lecek.
Setrika muncul di Barat pada abad ke 17. Setrika yang pertama kali muncul pada masa itu dikenal dengan nama sadiron, yang berasal dari bahasa inggris antik sald yang berarti solid. Sadiron berbentuk sepotong besi yang ditempelkan dengan pegangan besi. Sadiron ini dipanaskan di depan tanur terbuka atau kompor. Tapi, begitu sadiron ini dipanaskan, pegangannya pun ikut panas. Makanya, buat memegang sadiron ini, kita harus menggunakan sarung tangan yang sangat tebal. Berat sadiron biasanya 2,5-4,5 kg.
Abad ke-19, sekitar tahun 1870 seorang ibu rumah tangga bernama Mary Florence Potts di Lowa menemukan penemuan yang membuat setrika jadi lebih mudah. Caranya membuat sadiron dengan dua ujung nan runcing, yang membuat menyetrika jadi lebih mudah dari dua arah. Tahun berikutnya, Mary mematenkan satu temuannya lagi yaitu sadiron dengan pegangan yang dapat di lepas, yang memungkinkan sadiron di panaskan tanpa perlu memanaskan pegangannya juga. Satu hal yang menjadi masalh ialah bahwa sadiron cepat sekali mendingin sehingga kita mesti punya beberapa setrikaan supaya dapat bergantian dipanaskan dan digunakan.
Abad ke-20 setrika listrik yang pertama kali dipatenkan sebenarnya sudah ada pada tahun 1882. Tapi, inovasi ini justru tak berhasil sebab sulit untuk digunakan. Pada waktu itu, belum banyak orang yang mendapat listrik dirumah. Kalaupun ada, biasanya listrik itu hanya dipakai pada malam hari buat menyalakan lampu. Baru pada awal abad ke-20, setrika listrik menjadi populer dan akhirnya pada tahun 1920-an mucullah setrika listrik dengan thermostat. Menyetrika jadi lebih mudah, sebab kita dapat mengatur suhunya.
Abad ke-21 setrika yang sering kita pakai sekarang pastinya sudah jauh lebih canggih dan mudah. Selain pengatur suhu, ada juga nan dilengkapi dengan wadah air yang dapat kita semprotkan bersamaan pada saat kita menyetrika. Ada pula setrika bentuk baru seperti vacuum cleaner nan memudahkan kita menghaluskan pakaian. Kalau menggunakan setrika yang mengeluarkan uap panas ini, kita tak perlu meletakkan pakaian di atas papan setrika, tapi cukup di gantung saja. Berat setrika juga makin ringan, bahkan sekarang ada setrika nan hanya berbobot 1,5 ons.
Cara Kerja Setrika Listrik
Setrika listrik merupakan salah satu alat listrik yang termasuk dalam kelompok pemanas listrik ( electric heater ), yaitu alat listrik yang menggunakan elemen pemanas sebagai komponen utamanya. Nah, bagaimana cara kerja sebuah setrika listrik?
Pada dasarnya, setrika listrik terdiri dari 4 bagian utama, yaitu elemen pemanas, gagang atau pegangan, kabel penghubung, dan lempeng logam (besi atau baja) dengan permukaan datar.
Elemen pemanas merupakan bagian setrika listrik yang bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas (kalor). Gagang atau pegangan setrika merupakan bagian setrika yang berfungsi untuk menjalankan setrika dan terbuat dari bahan isolator yang tahan panas.
Kabel penghubung merupakan bagian setrika listrik yang berfungsi untuk menghubungkan elemen pemanas dengansumber listrik. Lempeng logam merupakan bagian setrika listrik yang berfungsi untuk meneruskan energi panas dari elemen ke baju atau kain yang dakan disetrika.
Elemen pemanas pada setrika listrik biasanya berupa koil atau lilitan dawai yang dililitkan pada selembar bahan tahan panas (biasanya asbes). Ketika kabel penghubung setrika dihubungkan ke sumber listrik, arus listrik akan segera mengalir melalui elemen.
Desain atau bentuk konfigurasi lilitan dawai pada elemen yang membentuk koil akan membuat energi listrik terdisipasi cukup besar di dalam lilitan tersebut sehingga akan timbul energi panas atau kalor yang ukurannya juga cukup besar.
Pemasangan elemen pemanas dirancang untuk memungkinkan terjadinya transfer kalor ke lempeng logam. Beberapa saat setelah setrika listrik dihubungkan ke sumber listrik, lempeng logam di bagian bawah setrika akan ikut memanas dan pada akhirnya bisa digunakan untuk menyetrika.
Pada setrika listrik produksi lama, kalor yang dihasilkan oleh elemen pemanas cenderung tak terkontrol sehingga hal ini bisa membuat elemen pemanas cepat rusak. Akan tetapi, setrika listrik produksi baru biasanya dilengkapi dengan saklar otomatis buat mengontrol besarnya energi panas tersebut. Saklar otomatis ini memanfaatkan teknologi bimetal.
Setrika listrik merupakan barang elektronik yang begitu penting untuk kita miliki. Peralatan rumah tangga yang satu ini bisa membantu anda mendapatkan pakaian yang halus sehabis dicuci dan dijemur. Setrika kebanyakan terbuat dari bahan alumunium dan baja tahan karat.
Setrika mengalami perkembangan seiring ditemukannya energi listrik. Zaman dahulu, orang-orang menghaluskan baju menggunakan setrika antik yang terbuat dari besi yang diisi arang membara. Dalam setrika listrik yang kita gunakan saat ini terdapat thermostat , yaitu alat yang berfungsi untuk mengendalikan suhu. Sehingga, baju yang disetrika mendapatkan panas yang pas sinkron dengan bahan baju dan tak merusak bahan.
Teknik Setrika
Setrika listrik yang akan digunakan pertama-tama dipanaskan terlebih dahulu. Suhu yang diambil ialah suhu rendah hingga sedang. Jangan langsung memanaskan setrika dengan temperatur tinggi sebab dapat menyebabkan elemen dalam setrika rusak.
Panas dari setrika listrik bisa menghaluskan serat kain. Hal ini sebab molekul-molekul polimer dalam serat baju dipanaskan dan diluruskan oleh beban dari setrika. Ketika sudah dingin, baju tetap mempertahankan bentuk lurus tersebut. Ada beberapa bahan baju yang perlu diberi air dengan tujuan untuk melonggarkan ikatan antar molekul polimer, seperti pada bahan katun.
Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, beberapa produsen setrika listrik mengeluarkan produk setrika modern yang dapat mengubah air menjadi uap air agar dapat membasahi pakaian. Lebih praktis dan ekonomis tenaga pastinya sebab Anda tak perlu repot-repot membawa air dalam semprotan.
Sementara, beberapa perusahaan elektronik terkenal lainnya juga mulai memasarkan setrika dengan desain spesifik dengan rona yang atraktif. Fungsinya tentu saja untuk memotivasi orang yang menyetrika agar tidak cepat bosan. Ada pula setrika nirkabel atau setrika portable berukuran kecil yang biasa dipakai untuk menyetrika dasi. Setrika ini mirip setrika listrik hanya saja ia dapat dibawa ke mana-mana, tanpa menggunakan kabel dan memanaskannya dengan menggunakan docking station .
Perawatan Setrika Listrik
Agar setrika Anda awet dan tak cepat rusak, bersihkan bagian bawah setrika dari kerak yamg dapat menghambat panas. Caranya sederhana saja, yaitu dengan menggunakan kain lembut yang telah direndam air teh dingin. Tentu saja lakukan hal ini ketika setrika sudah dingin atau tak sedang digunakan.
Atau, Anda dapat menggunakan kertas amplas yang halus. Gosok perlahan alas setrika yang sudah dingin atau tidak digunakan. Jangan menggulung kabel setrika, terutama sehabis digunakan sebab bisa merusak kabel setrika. Akibatnya, panas akan berkurang atau lama kelamaan menjadi rusak. Gantungkan kabel melengkung di atas paku.
Itulah tadi penjelasan mengenai setrika listrik. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Bagai mana cara kerja seterika listrik dengan uap air?
ReplyDeleteBagaimana jika pas mati lampu/listrik padam terpaksa setrika dipanaskan diatas kompor lalu dibuat setrika apa komponen di dalam setrika berpengaruh dan bahaya...
ReplyDeleteMengapa pada bagian setrika menggunakan pengaturan panas otomatis
ReplyDelete